Inilah Bagian Magicnya
Matematika adalah
salah satu ilmu yang sangat penting dalam dan untuk hidup kita. Banyak hal di
sekitar kita yang selalu berhubungan dengan matematika. Mencari nomor rumah
seseorang, menelepon, jual beli barang, menukar uang, mengukur jarak dan waktu,
dan masih banyak lagi. Karena ilmu demikian ini sangat penting, maka konsep
dasar matematika yang benar, yang diajarkan kepada seorang anak haruslah benar
dan kuat. Paling tidak, hitungan dasar yang melibatkan penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian harus dikuasai dengan sempurna. Setiap
orang, siapapun dia, pasti bersentuhan dengan salah satu konsep diatas dalam
kesehariannya.
Bab ini ditulis
untuk memperkaya wawasan kita mengenai dunia pembelajaran matematika yang
efektif, cepat, mudah, dan paling penting menyenangkan bagi anak. Banyak orang
mengeluh ketika mempelajari matematika di bangku sekolah formal. Matematika
adalah sesuatu yang bisa membuat muka pucat, sakit perut, atau badan gemetar
dan berkeringat dingin. Matematika dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan.
Semoga setelah
membaca MATHEMAGICS ini kamu akan memperoleh pandangan baru bahwa
matematika itu menyenangkan dan menggembirakan untuk dipelajari sekaligus
dinikmati keindahan dan manfaatnya.
Agar kamu lebih
memperoleh hasil yang dahsyat, SEBELUM membaca bagian dari bab ini lakukan
beberapa langkah MAGIC berikut ini:
- Tetapkan tujuan kamu mempelajari bab ini (sebaiknya dibuat secara tertulis di atas kertas).
- Setelah itu pejamkan mata kamu perlahan – lahan sambil menghitung lima ... empat ... tiga ... dua ... satu dan katakan dalam hati “seluruh tubuhku menjadi rileks, suara apa pun yang kudengar membuatku semakin rileks, apa pun yang aku pelajari akan dengan mudah aku pahami dan aku ingat kembali sewaktu aku butuhkan”.
- Bayangkan dalam pikiran bahwa kamu sedang membaca buku ini lembar demi lembar, mencoba latihan soal sambil tersenyum dan berkata dalam hati, “Yeah, aku bisa. Aku hebat!"
- Setelah itu imajinasikan kamu memecahkan perhitungan matematika dalam kehidupan sehari – hari dengan menggunakan metode yang kamu pelajari pada bab ini dengan sukses dan sekali lagi katakan dalam hati.
Mathemagics
SELAMAT DATANG
dalam dunia MATHEMAGICS!!!! Dunia pembelajaran dan pemelajaran matematika yang
menyenangkan, sederhana, secepat kilat, dan tentunya penuh dengan hal – hal
“magic”.
Sebelum kamu
melangkah lebih jauh, sekedar mengingatkan, sudahkah kamu menerapkan langkah –
langkah MAGIC seperti yang disarankan dalam bab1? Jika belum, bacalah dahulu
bagian itu dan lakukan langkah – langkahnya agar kamu mendapatkan hasil
optimal. Jika sudah, terima kasih, dan ayo kita mulai.
Matematika adalah
sesuatu yang sangat menyenangkan untuk dipelajari. Percayalah bahwa matematika
itu sederhana dan bisa dipelajari dengan mudah dan menyenangkan, dan ini
merupakan sesuatu yang penting untuk hidup kita. Keyakinan ini perlu karena
setiap manusia akan bertemu dan berhubungan dengan matematika (hitung –
hitungan) dalam kehidupan sehari – hari, meskipun itu hanya penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian sederhana.
Bayangkan jika
dunia ini tidak mengenal matematika. apa jadinya jika menurut si Ali, 3 x 4 =
12 dan menurut si Soleh, 3 x 4 = 350? (Ini terjadi karena ternyata si Soleh
tukang foto dan 350 adalah harga bila kita hendak mencetak foto ukuran 3 x 4).
Kita akan lebih sering melihat orang berkelahi ataupun negara – negara saling
berperang gara – gara kekacauan yang timbul akibat tidak adanya matematika. Matematika
adalah ilmu yang sangat mendasar. Tetapi pada kenyataannya, bagi sebagian besar
siswa atau siapa pun yang pernah bersekolah, matematika merupakan sesuatu yang
menakutkan dan sulitnya minta ampun.
Mengapa
matematika menjadi momok bagi sebagian besar orang? Sebenarnya masalah
terbesar justru terletak pada proses
pembelajaran matematika itu sendiri. Banyak proses yang sangat mendasar, yang
seharusnya diajarkan dengan gembira dan
seksama, namun hanya dilewatkan begitu saja. Hal ini mengakibatkan dasar
matematika anak menjadi lemah dan tidak mampu mendukung proses pembelajaran
pada level selanjutnya.
Mathemagics
adalah suatu pendekatan dan cara pandang baru terhadap matematika, terutama
dalam cara menyampaikan materi. Materi disajikan dengan cara yang gembira,
konkret dan memerhatikan aspek – aspek psikologis, cara kerja otak, gaya
belajar, dan kepribadian anak didik. Dengan cara seperti itu, anak belajar
sesuatu yang berkaitan dengan hidupnya dan pendapat maupun perasannnya
dihargai. Ingatlah banyak orang tidak suka mempelajari sesuatu yang tidak bisa
dilihat manfaatnya dalam waktu dekat, apalagi anak – anak. Dunia anak – anak
adalah dunia yang penuh keceriaan dan eksplorasi. Jangan membuat mereka stres
dengan berbagai macam target yang disertai dengan ancaman dan hukuman.
Disamping itu,
metode pengerjaan hitungan dasar, yaitu perkalian, pembagian, penjumlahan ,
pengurangan, pecahan, perpangkatan serta penarikan akar diberikan dengan cara
yang sederhana sehingga bisa dikerjakan dengan cepat. Dengan MATHEMAGICS,
pengerjaan hitungan dasar akan menjadi jauh lebih mudah dan sederhana sehingga
akan tertanam sesuatu kesan awal bahwa matematika itu mudah dan menyenangkan.
Kesan awal itu
sangat penting. Ketika seorang anak merasakan sendiri bahwa mempelajari
matematika kepada anak usia dini dilakukan sedemikian rupa sehingga si anak sendiri yang memutuskan igin
tahu lebih banyak. Tidaklah cukup jika hanya memberikan soal yang sangat banyak
dan berulang – ulang (drilling).
Bukan pula dengan suatu keharusan untuk menguasai apalagi jika disertai
konsekuaensi dihukum jika tidak bisa.
Cara itu memang
tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa. Jika mereka sudah trauma dan
benci dengan matematika, maka apa pun yang kita lakukan di kemudian hari tidak
akan ada gunanya, kecuali si anak bisa mengatasi trauma dan rasa benci
tersebut.
Mengatasi trauma
dan membuka mental blok bukanlah tugas yang mudah walaupun kami bisa membantu
menetralisir trauma anak terhadap matematika, tetapi itu menuntuk kerja sama
dari si anak untuk menceritakan saat ketika dia mulai trauma dan peristiwa apa
yang menyebabkannya. Lebih baik mereka belum mengerti sekarang dan mendapat
nilai pas – pasan, tetapi didukung terus secara positif daripada mereka trauma
dan kemauannya untuk belajar matematika atau apa pun lainnya di masa mendatang
padam.
Mengapa?
Karena akan ada suatu masa yang tidak dapat ditentukan
di mana terjadi suatu ledakan pemahaman matematika. di masa itu, tiba – tiba
saja si anak merasakan bahwa matematika sangat mudah dan apa pun yang pernah
dia pelajari di masa – masa sebelumnya tiba – tiba menjadi jelas dan dimengerti
sepenuhnya. Tetapi ingat, ini hanya bisa terjadi jika si anak tidak pernah
merasa disakiti ataupun trauma terhadap pembelajaran matematika, atau jika dia
tipe orang yang menganggap bahwa hukuman atau kegagalan adalah suatu batu
loncatan untuk maju.
Team Penulis: Alfiana Putri A & Ratna P
0 komentar:
Posting Komentar